Selasa, 23 Juli 2013

Di atas langit masih ada langit

Suatu hari, Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa A.S. "Hai Musa, jika kamu nanti akan bertemu dengan-Ku lagi, bawalah seseorang yang menurutmu, kamu lebih baik daripada orang itu."

Nabi Musa lalu pergi kemana-mana, ke jalanan, pasar-pasar dan tempat-tempat ibadah. Ia selalu menemukan dalam diri setiap orang itu suatu kelebihan dari dirinya. Mungkin dari beberapa hal lain, orang itu lebih jelek dari Nabi Musa. Mungkin bodoh dan pemalas. Tetapi Nabi Musa selalu menemukan ada suatu hal pada diri orang  tersebut yang lebih baik daripada dirinya. Nabi Musa tidak mendapatkan seorang pun yang terhadap orang itu Nabi Musa dapat berkata, "Aku lebih baik daripada dirinya."

Karena gagal menemukan orang itu, Nabi Musa pun masuk ke tengah-tengah binatang. Dalam diri binatang pun ternyata selalu ada hal-hal yang lebih baik daripada Nabi Musa. Seperti kita ketahui, burung merak misalnya, bulu-bulunya jauh lebih bagus dari bulu manusia. Semut punya kegigihan dan semangat kerja keras lebih dari manusia. Siput punya kesabaran yang luar biasa. Sampai akhirnya Nabi Musa melewati seekor anjing yang kudisan. Nabi Musa berpikir, "Mungkin sebaiknya aku membawanya." Namun ketika sampai di suatu tempat akhirnya Nabi Musa melepaskan anjing itu.

Ketika Nabi Musa datang untuk bermunajat lagi di hadapan Allah SWT, Tuhan berkata, "Wahai Musa, mana orang yang Aku perintahkan kepadamu untuk kau bawa?" Nabi Musa menjawab, "Tuhanku, aku tidak menemukan sesuatu pun yang aku lebih baik daripadanya."

Allah lalu berfirman, "Demi keagungan dan kebesaran-Ku, sekiranya kamu datang kepada-Ku dengan membawa seseorang yang kamu pikir kamu lebih baik darinya, Aku akan menghapus namamu dari daftar kekasih-Ku

Selasa, 09 Juli 2013

Rasulullah Shallallahu alaihi wa alihi wasallam bersabda:

            "Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah.
Bulan yang paling mulia disisi Allah.
Hari-harinya adalah yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam yang utama.
Jam demi jamnya adalah yang paling utama.

              Inilah bulan dimana kamu diundang menjadi tetamunya Allah dan dimuliakan oleh-Nya.  
Di bulan ini napas-napasmu dihitung menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima, dan doamu di ijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabb-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya.

            Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. 
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin.
Muliakanlah orang tuamu. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraanmu.
Jaga lidahmu. Tahan pandangan dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang kamu tidak halal mendengarnya.
Kasihilah anak yatim, niscaya anak-anakmu dikasihi manusia.

           Bertobatlah kamu kepada Allah dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa di waktu-waktu shalatmu.  
Karena itulah saat-saat utama ketika Allah Azza wa jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih;
Dia menjawab mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkannya ketika mereka berdoa kepada-Nya.

            Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena dosamu, maka ringankanlah dengan sujudmu.

             Ketahuilah! Allah ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabbul 'Alamin.

            Wahai manusia! Barang siapa diantaramu memberi buka puasa kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

 (Sahabat bertanya: "Ya Rasulallah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian." Rasulullah meneruskan:) Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

 
            Wahai manusia! siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.

Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.

Barang siapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya di hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barang siapa menyambungkan silaturahmi di bulan ini, Allah akan menghubungkan ia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barang siapa memutuskan silaturahmi di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya, di hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa melakukan shalat sunnah di bulan ini, Allah akan menuliskan darinya kebebasan dari api neraka.

Barang siapa melakukan shalat fardhu, baginya ganjaran seperti melakukan 70 fardhu di bulan lain.
Barang siapa memperbanyak shalawat di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan yang lain ringan.

Barang siapa di bulan ini membaca satu ayat Al Qur'an, sama nilainya seperti mengkhatamkan Al Qur'an di bulan yang lain.

            Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar Ia tidak menutupkannya lagi.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonkan kepada Tuhanmu agar Ia tidak pernah membukanya bagimu.  

Setan-setan terbelenggu, maka bermohonlah agar mereka tidak lagi menguasaimu.